Kamis, 20 Mei 2010

LANGKAHKU



Kubalut luka ini lelehan airmata
mengecam geram kecewa
menjerit , menangis
Biarkan ku nikmati gelap malam ini
Tanpa seberkas cahaya

Mengetuk pintu-pintu hati -hati insan
Miring
Yang gelap gulita Menikmati mimpi didunia
Menerpa waktu demi waktu

Tak kuhitung langkahku

Lelah kurasa
Yakinkah semua akan kembali
Mengisi hati yang pedih ini

Kamis, 06 Mei 2010

AIR MATA SANG PEMIMPI


Duduk di tepi jalan ini,
dengan nafas yang berat dan wajah memucat
Ada banyak keluhan yang disimpan
Bersenandung dengan pilu
Saat kesedihan datang menerpa

Bintang malam menjadi saksi
Berjalan tanpa mengiba
berdiri tanpa panas sinar matahari
Duduk dengan genggaman pendidikan
Bersimpuh karena ucapan syukur
Berdiri tegak dan berbalut airmata